Kelangkaan dan Lonjakan Harga LPG 3 Kg di Murung Raya, Warga Keluhkan Beban Ekonomi
Puruk Cahu, Lintas Mura News – Warga Kabupaten Murung Raya (Mura) tengah menghadapi kesulitan akibat kelangkaan serta kenaikan harga LPG 3 kilogram. Dalam beberapa pekan terakhir, harga gas bersubsidi ini melonjak tajam, mencapai Rp60.000 hingga Rp70.000 per tabung di tingkat pengecer. Kondisi ini memberatkan masyarakat, terutama kelompok ekonomi lemah yang sangat bergantung pada LPG 3 kg untuk kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi UMKM (Disperindagkop) segera mengambil langkah penanganan dengan menambah pasokan guna mengurangi kelangkaan dan menstabilkan harga di pasaran.
Kepala Disperindagkop Murung Raya, dr. Suria Siri, menegaskan bahwa pemerintah akan terus memastikan LPG bersubsidi tersedia bagi warga yang benar-benar membutuhkannya.
“Kami terus mengawasi distribusi gas agar tetap berjalan lancar dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan LPG secara bijak. Kami juga mendorong warga yang mampu untuk beralih ke tabung 12 kg agar LPG 3 kg tetap tersedia bagi mereka yang lebih membutuhkan,” ujar dr. Suria Siri pada Rabu, (12/2/2025).
Selain menambah pasokan, pemerintah juga memperketat pengawasan distribusi guna memastikan LPG 3 kg tersalurkan secara lebih merata dan tepat sasaran. Pemantauan harga di pasaran diperketat untuk mencegah praktik spekulasi yang dapat memperburuk situasi.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan LPG bersubsidi sesuai kebutuhan guna menjaga ketersediaannya. Dengan kesadaran bersama dan langkah konkret dari pemerintah, diharapkan harga dapat kembali stabil dan akses terhadap energi terjangkau tetap terjaga bagi seluruh lapisan masyarakat.(KSP)
Posting Komentar